20 July 2008

photo session, batak keren, dan gala ni eme




angka dongan,
[teman-temanku],

Sabtu kemaren aku hepi banget. Setelah vakum sekitar 3 mingguan akhirnya 'halakhita' ngumpul lagi. halakhita? apaan tuuh?
Iya, ini dia kerjaan yang sedang aku persiapkan bersama 4 donganku yang lain (Thank God, 'halakhita' nambah 1 lagi. Selamat datang Kak Lam!). Hm... cerita 'halakhita' aku simpan dulu ya. Tungguin aja launchingnya, bentar lagi kok, dikiiiit lagi... doain yaaa :)

Kenapa aku hepi? ternyata 'gak gampang 'ngumpulin 5 personel sekaligus. Kami berlima memang punya kerjaan dan kesibukan masing-masing. Sow, harus benar-benar diatur waktunya sedemikian rupa. Walaupun kemaren 1 'halakhita' berhalangan datang, jadwal foto product display tetap berjalan sesuai rencana.

Di sela sesi pemotretan itu, workshop kami kedatangan tamu spesial. Seorang Batak Keren (kalau boleh mengutip istilah Itoku, Raja Huta).
Kusebut dia Batak Keren, setelah aku tau karyanya yang luar biasa.
Beliau adalah Febrantonius P. Sinaga yang kupanggil Bang Anton.
Mungkin belum terlalu banyak yang mengenal dia dan karyanya. Dialah si seniman gala ni eme = jerami padi.
Baru dengar? yupi! aku juga baru kemaren!
Jerami padi yang dianggap sampah, disulapnya menjadi lukisan indah beralaskan Ulos Ragihotang. Tadinya aku belum percaya, gimana bisa lukisan Tuhan Yesus yang indah itu terbuat dari jerami? Dia pun bercerita tentang pembuatannya.

"Lembaran-lembaran jerami yang tipis itu adalah jerami
pilihan, kuambil langsung dari Sipaholon, Tarutung. Karna memang dari sana yang terbaik untuk ditempel-tempel menjadi sebuah lukisan.
Kenapa harus dari Sipaholon? karna lokasinya berada di bawah Aek Sigeaon, jenis tanahnya berbeda dengan tempat lain di Tarutung. Pupuk yang dipakai pun masih alami dari kotoran hewan, bukan yang kimiawi. Jerami yang kutemui itu berbeda. Mengambilnya pun gak gampang. Jerami itu kupilih dari batang-batangnya antara jam 11 siang sampai sekitar jam 4 sore. Saat matahari lagi terik-teriknya. Lebih dari jam segitu, jeraminya basah kena embun, gak bagus untuk ditempel dan warnanya pun jadi beda. Aku turun ke sana setahun sekali. Sekitar bulan Agustus, 2 bulan setelah masa panen. Jerami-jerami itu kubawa ke workshopku, lalu kususun, kutempel-tempel menjadi lukisan apa saja di atas kertas, lalu dialasi Ulos Ragihotang. Lemnya bukan lem sembarangan. Cuma bisa dengan lem goat, lem kambing yang hanya ada di Tarutung dan sekitarnya sana. Kalau ulos sih...kebanyakan sumbangan dari siapa saja. Banyak juga yang dari Samosir sana."


Haiiyaaah... keren kan? karna aku pernasaran banget, dia bercerita panjang lebar sambil nunjukin foto-foto lukisannya. Lukisan-lukisan yang bisa kita temui di toko-toko rohani seperti toko buku Immanuel, Metanoia, Halleluya, Glow, Getsemane, dll. Tidak hanya di pasar lokal tapi sudah merambah ke Singapura, Cina, Amerika dan German.

'Gak hanya itu, sangking kreatifnya Bang Anton, sampe' casing HPnya pun terbuat dari Ulos Sadum asli. weleh-weleh :)

Terakhir si Jo [halakhita yang paling bontot] bertanya "Apalah poda abang untuk kami yang baru mulai berkreasi ini?" si Abang pun hanya tersenyum manis sambil mengikuti sesi pemotretan kami.

Penasaran dengan karya si Batak Keren ini? Silahkan berkunjung ke 'rumahnya'.

Well, kalau makin banyak lagi anak muda Batak yang cinta alam, cinta ULOS dan mau mengapresiasikannya dalam karya nyata yang bisa dinikmati banyak orang ... mungkin BATAK akan semakin indah ya ^_^















8 comments:

  1. Keknya ini masih kulitnya aja,
    aku tunggu pas launching nya aja laa...

    Gasss terusss...!!!

    ReplyDelete
  2. halah! kan uda dibilang dikiiit lagi. sabar ya bos ^_^

    ReplyDelete
  3. Mantap ...
    Senang mendengarnya.
    Aku bangga membacanya

    ReplyDelete
  4. *Charlie M. Sianipar
    Hai Ito, lama tak basuo :)
    Bawa oleh2 cerita apa dari bonapasogit?
    mauliate sudah berkunjung lagi ya.

    ^_^

    ReplyDelete
  5. Bagus..... Salut dengan kesabarannya memilih material untuk karya seni yang baik.
    Raja Huta.. tolong dicatat mungkin layak mendapat TobaDream Award ;-)

    ReplyDelete
  6. Salute...Buat lae Raja huta...
    Kreatif abis, anak batak memang gak bakal kehabisan ide dan Imagination.
    LaE rAJA Huta...Kalo bisa datang lah ke Aceh ke tempat aku. Biar kita buat kreasi dari daun dan batang Marijuana. Kutunggu ya Lae..
    Tapi jangan ajak To Lidya karena nnt pacarnya marah...uwakakaa...

    ReplyDelete
  7. @baginda
    halah! kok Raja Huta?
    Raja Huta dgn seniman gala ni eme ini orang yg berbeda to.
    Seniman ini namanya Anton Sinaga, kalo Raja Huta itu Itoku yg satu lagi, yg saat ini tiada kabar beritanya*huhuhu*

    haiyaah, kok musti marah? kuajak lah pacarku ke sana ^_^

    ReplyDelete
  8. Aduh telat aku taunya. Tapi belum jadi launchingnya kan kak. Sori kak lid jadi jarang main dan chat. Lagi banyak online Job. Lumayan kalo ditumpuk2 buat uang sinamot. Wkwkwkwk :D

    Mudah2 sukses ya kak acara launchingnya

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar apa saja ttg blogku.
Please jangan anonim**

Kindly leave ur comments here.
please don't be anonymous :-)

Many thanks ya ^_^